Keluhan yang biasanya akan dirasakan siswa SMA tingkat akhir
Tugas semakin menumpuk
Di tahun akhir SMA percaya ga
percaya bakal ngerasain beban tugas sekolah semakin banyak, di akhir semester
biasanya akan banyak ujian sekolah, UTS dan UAS serta kegiatan yang menyibukkan
kalian, sehingga ketika diberi tugas sekolah dan kalian tunda, maka tugas
sekolah di akhir semester akan semakin terasa membebankan
Susah bagi waktu
Tidak dapat dipungkiri, di kelas
12 ini kalian akan ditantang untuk membagi waktu kalian, antara belajar,
hangout dengan teman dan melakukan rutinitas lainnya. Biasanya semua berawal
dari rutinitas baru yang akan menyibukkan kalian sehingga bisa jadi susah
mengatur waktu. Rutinitas baru itu biasanya seperti tambahan waktu belajar di
sekolah, les di tempat bimbel, kerja kelompok, mempersiapkan ujian praktek,
dsb. Oleh karena itu, sebelum terlambat, susunlah rencana prioritas kalian,
agar semua berjalan secara seimbang
Harus belajar yang mana dulu?
Masa ini biasanya datang ketika
menjelang ujian nasional sekaligus persiapan menjelang seleksi masuk perguruan
tinggi. Mana dulu yang harus dipelajari?
UN atau SBMPTN? Sebenarnya keduanya sangat penting, sehingga kita harus tahu
bagaimana cara membagi porsi belajarnya. Namun perlu diketahui bahwa SBMPTN tidaklah
sama dengan UN, tingkat kesulitannya tentu lebih jauh sulit dibanding UN,
ibaratnya adalah UN itu provinsi Jawa Tengah, maka SBMPTN adalah Indonesia-nya.
Oleh karena itu tips dari mimin adalah perbanyak porsi belajar untuk SBMPTN
tanpa mengesampingkan pentingnya Ujian Nasional (UN)
Mabok soal-soal
Ini dia tahap atau titik jenuh
dari murid murid SMA tingkat akhir, biasanya terjadi ketika siswa SMA sudah
sering belajar, sering mengikuti atau mengerjakan latihan-latihan soal. Tidak
dapat dipungkiri bahwa pasti akan ada titik jenuh siswa SMA untuk mengerjakan
soal-soal, rasanya pening dikepala, atau sudah muak dengan banyaknya latihan
soal. Tapi ingat bro, semua yang kita mau pasti butuh pengorbanan, termasuk
pengorbanan waktu bermain bersama teman dan energi fisik dan pikiran kita untuk
mempersiapkan ujian-ujian di depan mata. Lebih baik menderita di awal, daripada
menderita karena gagal. Ingatlah bahwa usaha keras tidak akan menghianati, jika
gagal artinya usahamu belum keras . Dan tentunya ingatlah orang tua kalian,
berjuanglah untuk mereka. Jika ditengah perjuangan kalian merasa lelah,
ingatlah orang tua, yang harus kalian banggakan, yang harus mendapati kalian
sukses dengan senyum kebanggaan mereka.
Yuk semangat demi masa depan, jangan banyak mengeluh, bergeraklah secepat mungkin selagi kalian bisa
Penulis :NSB
0 komentar:
Post a Comment